Membuka sekolah Taman Kanak-kanak pertama di Jerman. Beliau merupakan Bapak taman kanak-kanak. Pendidikan taman kanak-kanak perlu mengikuti sifat anak serta bermain merupakan suatu metode dari pendidikan dan cara dari anak untuk meniru kehidupan orang dewasa dengan wajar.
2. John Dewey
Mengemukakan teori mengenai sekolah disebut sebagai “progressivism” yang lebih menekankan pada anak didik dan minat anak daripada matapelajaran sendiri. Sehingga muncullan istilah “child centered curriculum” dan “child centered schools”. Dewey juga menganggap bahwa belajar adalah kegiatan yang bercorak sosial.
3. Montesorri
Montessori mengatakan bahwa ketika mendidik anak-anak, kita hendaknya ingat bahwa mereka adalah individu-individu yang unik dan akan berkembang sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Tugas kita sebagai orang dewasa dan pendidik adalah memberikan sarana dorongan belajar dan memfasilitasinya ketika mereka telah siap untuk mempelajari sesuatu dan pada saat inilah seluruh indra anak dilatih sehingga dapat menemukan hal-hal yang bersifat ilmu pengetahuan.
4. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara lebih memfokuskan pada pendidikan budi pekerti dan sistem among. inti dari sistem among tersebut adalah :
- Ing ngarso sing tulodo (pendidik berada didepan wajib memberikan teladan bagi anak didik).
- Ing madya mangun karso (pendidik berada ditengah-tengah harus lebih banyak membagun atau membangkitkan kemauan sehingga anak mempunyai kesempatan untuk mecoba berbuat sendiri).
- Tut wuri handayani (pendidik berada dibelakang wajib memberi dorongan dan memantau agar anak mampu bekerja sendiri).
Pendapat saya mengenai PAUD jaman sekarang
Menurut saya pendidikan anak usia dini pada masa sekarang lebih menuntut untuk lebih menguasai materi yang diajarkan seperti berhitung, baca, dan tulis untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia pendidikan lebih lanjut, yaitu jenjang sekolah dasar (SD). Waktu mereka untuk bermain bersama teman sebaya mereka di lingkungan rumah pun semakin sedikit karena kemajuan teknologi. Mereka lebih sering menghabiskan waktu bermain dirumah untuk bermain Play Station misalnya. Akibatnya mereka sudah tidak lagi mengetahui permainan tradisional seperti engklek, guli (kelereng), dan lain lain yang sebenarnya sangat berfungsi untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar mereka. Padahal tugas perkembangan pada usia mereka adalah bermain sambil belajar. Tetapi belajar tidak lebih banyak porsinya daripada bermain. Tetapi keuntungan dari PAUD jaman sekarang adalah tingkat pengetahuan anak lebih banyak daripada PAUD jaman dahulu. Karena kecanggihan teknologi seperti adanya internet. Dengan adanya internet, anak usia dini dapat mengakses berita dan pengetahuan apapun. Dan itu membuat mereka lebih banyak mendapat pengetahuan.